Penyakit Pneumonia sering kali diderita sebagian besar orang yang lanjut usia
(lansia) dan mereka yang memiliki penyakit kronik sebagai akibat rusaknya
sistem kekebalan tubuh (Imun), akan tetapi Pneumonia juga bisa menyerang kaula
muda yang bertubuh sehat. Saat ini didunia penyakit Pneumonia dilaporkan telah
menjadi penyakit utama di kalangan kanak-kanak dan merupakan satu penyakit
serius yang meragut nyawa beribu-ribu warga tua setiap tahun.
Cara penularan virus atau bakteri Pneumonia sampai saat ini belum diketahui
pasti, namun ada beberapa hal yang memungkinkan seseorang beresiko tinggi
terserang penyakit Pneumonia. Hal ini diantaranya adalah :
1. Orang yang memiliki daya tahan tubuh lemah, seperti penderita HIV/AIDS dan
para penderita penyakit kronik seperti sakit jantung, diabetes mellitus.
Begitupula bagi mereka yang pernah/rutin menjalani kemoterapy (chemotherapy)
dan meminum obat golongan Immunosupressant dalam waktu lama, dimana mereka pada
umumnya memiliki daya tahan tubuh (Immun) yang lemah.
2. Perokok dan peminum alkohol. Perokok berat dapat mengalami irritasi pada
saluran pernafasan (bronchial) yang akhirnya menimbulkan secresi muccus
(riak/dahak), Apabila riak/dahak mengandung bakteri maka dapat menyebabkan
Pneumonia. Alkohol dapat berdampak buruk terhadap sel-sel darah putih, hal ini
menyebabkan lemahnya daya tahan tubuh dalam melawan suatu infeksi.
3. Pasien yang berada di ruang perawatan intensive (ICU/ICCU). Pasien yang
dilakukan tindakan ventilator (alat bantu nafas) 'endotracheal tube' sangat
beresiko terkena Pneumonia. Disaat mereka batuk akan mengeluarkan tekanan balik
isi lambung (perut) ke arah kerongkongan, bila hal itu mengandung bakteri dan
berpindah ke rongga nafas (ventilator) maka potensial tinggi terkena Pneumonia.
4. Menghirup udara tercemar polusi zat kemikal. Resiko tinggi dihadapi oleh
para petani apabila mereka menyemprotkan tanaman dengan zat kemikal (chemical)
tanpa memakai masker adalah terjadi irritasi dan menimbulkan peradangan pada
paru yang akibatnya mudah menderita penyakit Pneumonia dengan masuknya bakteri
atau virus.
5. Pasien yang lama berbaring. Pasien yang mengalami operasi besar sehingga
menyebabkannya bermasalah dalah hal mobilisasi merupakan salah satu resiko
tinggi terkena penyakit Pneumonia, dimana dengan tidur berbaring statis
memungkinkan riak/muccus berkumpul dirongga paru dan menjadi media
berkembangnya bakteri.
Gejala yang berhubungan dengan pneumonia termasuk batuk, sakit dada, demam, dan
kesulitan bernafas. Sedangkan tanda-tanda menderita Pneumonia dapat diketahui
setelah menjalani pemeriksaan X-ray (Rongent) dan pemeriksaan sputum.
Penanganan dan pengobatan pada penderita Pneumonia tergantung dari tingkat
keparahan gejala yang timbul dan type dari penyebab Pneumonia itu sendiri.
1. Pneumonia yang disebabkan oleh bakteri akan diberikan pengobatan antibiotik.
Pengobatan haruslah benar-benar komplite sampai benar-benar tidak lagi adanya
gejala atau hasil pemeriksaan X-ray dan sputum tidak lagi menampakkan adanya
bakteri Pneumonia, jika tidak maka suatu saat Pneumonia akan kembali diderita.
2. Pneumonia yang disebabkan oleh virus akan diberikan pengobatan yang hampir
sama dengan penderita flu, namun lebih ditekankan dengan istirahat yang cukup
dan pemberian intake cairan yang cukup banyak serta gizi yang baik untuk
membantu pemulihan daya tahan tubuh.
3. Pneumonia yang disebabkan oleh jamur akan mendapatkan pengobatan dengan
pemberian antijamur.
Disamping itu pemberian obat lain untuk membantu mengurangi nyeri, demam dan
sakit kepala. Pemberian obat anti (penekan) batuk di anjurkan dengan dosis
rendah hanya cukup membuat penderita bisa beristirahat tidur, Karena batuk juga
akan membantu proses pembersihan secresi mucossa (riak/dahak) diparu-paru.
Selasa, 17 Juli 2012
PNEUMONIA
Pneumonia adalah suatu penyakit infeksi atau peradangan pada
organ paru-paru yang disebabkan oleh bakteri, virus, jamur ataupun parasit di
mana pulmonary alveolus (alveoli) yang bertanggung jawab menyerap oksigen dari
atmosfer menjadi "inflame" dan terisi oleh cairan. Pneumonia dapat
juga disebabkan oleh iritasi kimia atau fisik dari paru-paru atau sebagai
akibat dari penyakit lainnya, seperti kanker paru-paru atau terlalu banyak
minum alkohol. Namun penyebab yang paling sering ialah serangan bakteria
streptococcus pneumoniae, atau pneumokokus
· Terjadinya Penyakit Pneumonia
· Tanda dan Gejala Penyakit Pneumonia
· Penanganan dan
Pengobatan Penyakit Pneumonia
0 komentar:
Posting Komentar